Rabu, 18 April 2012

BETERNAK TOKEK

A.    Aspek Teknis
Aspek teknis merupakan sesuatu yang perlu diperhatikan dalam kegiatan penangkaran. Suatu kegiatan penangkaran dapat berjalan dengan baik jika didukung dengan aspek teknis yang terstruktur dan terencana dengan baik. Kegiatan penangkaran dapat saja gagal jika aspek teknisnya kurang tepat. Kegiatan seperti pembuatan kandang, penyediaan pakan, perawatan dan penanganan kesehatan juga merupakan aspek teknis di lapangan.

Penyediaan Kandang
1. Kondisi Kandang
Kandang bagi penangkaran tokek harus disesuaikan dengan sifat-sifat tokek itu sendiri baik dalam perilaku sosialnya atau perilaku makannya. Tokek memiliki sifat yang tidak suka tempat terbuka dan takut terhadap keberadaan manusia. Maka kandang harus dibuat tertutup dengan sedikit cahaya yang masuk ke kandang. Tokek juga relative tahan terhadap perubahan suhu panas atau dingin. Namun pada malam hari sebaiknya kandang diberi lampu agar kandang lebih hangat dan lampu tersebut dapat menarik kedatangan serangga-serangga yang akan menjadi makanan bagi tokek tersebut.
Bahan Kandang
Kandang sebaiknya terbuat dari kayu karena kayu memiliki sifat yang bebas dari karat dan labih kasar untuk memungkinkan tokek melekat di dinding kandang. Kayu juga lebih stabil dari perubahan panas atau dingin. Bahan kandang dari kayu juga menyediakan habitat tokek yang mirip dengan habitat alaminya. Selain itu, kandang juga diberi tempat persembunyian agar satwa tersebut dapat menghindar dari gangguan.
Letak Kandang
Peletakan kandang harus diperhatikan karena tokek mudah mengalami stress. Tokek yang mengalami stress akan kehilangan nafsu makan dan akan mati. Kandang sebaiknya tidak dipindah-pindah dan tokek sebaiknya tidak dipindahkan dari satu kandang ke kandang lainnya karena akan menimbulkan stress. Peletakan kandang sebaiknya di bawah pohon atau di luar ruangan tetapi diberi atap agar terhindar dari hujan. Hal tersebut dimaksudkan agar kondisi kandang mirip dengan habitatnya di alam. Untuk tujuan pembesaran, dalam satu kandang diletakkan satu ekor tokek. Namun untuk tujuan budidaya, dapat diletakkan dua tokek atau lebih dengan pakan yang cukup.

Kebersihan
Menjaga habitat bersih adalah bagian penting mempertahankan habitat yang sehat.
* Membuang limbah, puing, serangga mati, dan kulit mati.
* Mengangkat dan membersihkan objek yang memiliki kotoran.
* Membersihkan dan disinfeksi mangkuk air.
* Mengangkat dan mengganti wadah yg telah kotor
* Membersihkan dan disinfeksi kandang secara menyeluruh.
* Membersihkan dan disinfeksi interior dekorasi barang-barang seperti, makan dan pengairan.
* Mengganti wadah yg telah kotor.

2.  Penyediaan Pakan dan Minuman
Minuman
Walaupun tokek berasal dari lingkungan yang kering, kandang harus dilengkapi dengan fasilitas minum yang tersedia 2-3x perminggu .
Hindari wadah mangkuk karena dapat membatasi gerak tokek saat mengambil air minum atau menenggelamkan serangga yg anda berikan untuk makanan tokek .
Makanan
Makanan yang disarankan untuk tokek adalah jangkrik, ulat, cacing dan anak tikus yang masih berumur beberapa hari . Namun untuk hasil yang maksimal, maka dapat digunakan susunan pakan yang lebih unik dan terbukti berhasil. Susunan pakan tersebut yaitu:
  1. Bubuk Vitamin untuk anak ayam campur secukupnya dengan air dan berikan pada tempat jangkrik cukup 1 tutup botol aqua. Vitamin tersebut diberikan untuk jangkrik sebagai makanan tokek.
  2. Akar dan daun Gingseng berikan pada tempat jangkrik sebagai pakan jangkrik.
  3. Jangkrik yang telah memakan minuman vitamin + Akar dan daun Gingseng langsung berikan pada tokek untuk menjadi pakannya. Manfaat : Tokek akan bertelur lebih cepat dengan jumlah lebih banyak .
3.  Reproduksi Tokek
Satu ekor betina tokek dapat bertelur 1 hingga 2 kali dalam 1 minggu, dengan sekali bertelur 1 betina tokek menghasilkan 2-3 butir telur, tempat bertelur tokek biasanya digunakan lebih dari 1 ekor betina sehingga secara bergantian betina-betina tokek akan bertelur pada tempat yang sama .
Cara Penjodohan Tokek
  1. Ciri-ciri tokek Jantan : terdapat 2 gundukan / tonjolan bagian tubuh dibagian bawah pangkal ekor, warna cerah, tubuh berbintik kasar dan timbul, wajah garang dan bintik kuning tidak dominan.
  2. Ciri-ciri tokek Betina : Tidak terdapat gundukan pada bagian bawah pangkal ekor, warna lebih dominan kuning, tubuh / bintik kulit terlihat rata / halus.
  3. Cara Penjodohan sangat mudah, masukkan tokek dengan berbagai warna dalam 1 kandang dimalam hari tokek akan memilih dengan sendirinya pasangan mereka.
  4. Ciri-ciri tokek yang sudah jodoh: jenguk disiang hari ketika dalam 1 bambu terdapat 2 tokek maka jangan diganggu, khusus tokek yang berada sendirian dalam 1 bambu kita ambil agar tidak mengganggu tokek yang telah jodoh.
  5. Tutup kandang tokek penjodohan menggunakan selambu warna gelap agar tidak terganggu sehingga tokek betina lebih cepat bertelur.

B.     ASPEK EKONOMI

Harga tokek dengan berat 4,2 ons bisa mencapai 2 milyard; berat 3,5 ons bisa mencapai 500 juta dan tokek dengan berat 3,2 ons bisa mencapai harga 100 juta. Sedangkan yang paling kecil 2,5 ons bisa mencapai harga 20 juta rupiah.Kenapa reptil ini bisa mahal,  dan untuk kepentingan atau kebutuhan apa, sedangkan dilain pihak ada  banyak tokek yang cuma dihargai 2 ribu sampai dengan 10 ribu rupiah.
Tokek semakin berumur maka kadar enzym nya mulai baik dan kental sedangkan tokek yang masih kecil tentu belum mempunyai enzym atau masih tidak bermutu. Banyak penelitian  dilakukan dan banyak pula problem penyakit yang bisa  disembuhkan dengan reptil ini.
Dilain pihak tentu saja karena reptil ini mempunyai khasiat tidak saja bisa menyembuhkan tetapi juga bisa memberikan anti body atau ketahanan terhadap bakteri penyakit. Dari sisi ini bisa dibayangkan tentu bisa dimanfaatkan oleh pihak negara yang menginginkan perang dunia atau memusnahkan bangsa lain, dengan cara memberikan anti body atau ketahanan terhadap penyakit atau bakteri ini  sebagai tameng bila terjadi perang dunia dengan menggunakan bakteri  pemusnah
Ada peluang yang sangat menjanjikan. Dapat dibayangkan bisa sekarang saja reptil ini diburu dan yang  masih kecil langsung dibantai dan dijemur lalu dikeringkan, sedangkan yang besar juga diburu, maka semakin langka dan tentu semakin mahal. Sedangkan populasi dari betelur tidak seimbang dengan perburuan yang dilakukan hampir di seluruh tanah air.

C.ASPEK NORMA

Secara umum bagi umat Islam mengkonsumsi tokek adalah haram. Namun dalam hal ini tokek diternakkan sebagai bahan utama obat-obatan yang ditargetkan khusus bagi nonmuslim. Khasiat daging tokek yang dikonsumsi sebagai makanan atau dalam bentuk bubuk dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit seperti penyakit kulit, asma dan  juga meningkatkan stamina kaum laki-laki. Tapi hingga kini belum ada penelitian secara farmakologi yang mampu menunjukkan khasiat dari pengobatan menggunakan tokek tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...